Hari ini gue main ke rumah temen gue. Ya cerita2 gitu deh. Terus dia kasih liat gue sesuatu yang menarik, dari Alkitab ternyata. Pengkotbah 3! Ya udah, dia kasih Alkitab, trus gue baca. Gue baca dengan hati-hati banget supaya maknanya bisa ngena sama gue. Dan bener aja, bukan ngena lagi! Ngena banget meeeen!!! Ada beberapa ayat yang pas gue baca, gue ngerasa ini pas banget sama gue.
"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun dibawah langit ada waktunya" Pengkhotbah 3:1
Sebenernya, gue pernah bertanya-tanya. Orang selalu bilang "pacar gak usah dicari, nanti juga dikasih sendiri" tapi gue mikir lagi, Tuhan kan meminta kita untuk selalu berusaha. Trus gue harus berpegang sama yang mana? Jawabannya adalah ayat diatas. Segala sesuatu, itu ada masanya, ada saatnya. Emang bener, lo harus nyari, tapi itu bukan berarti lo jadiin prioritas. Let it flow aja. Tuhan pasti bakal kasih nanti, kalo menurut Dia udah waktunya.
"Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang" Pengkhotbah 3:4-6
Mungkin kalo sekilas dibaca, ayat ini bakal susah dimengerti. Tapi kalo dibaca baik-baik, makna dari ayat ini dalem banget! Mungkin sekarang waktunya lo untuk menangis, tapi gak lama, Tuhan kasih lo kebahagiaan dan lo bisa tertawa lepas. Sekarang lo meratapi hidup lo, kenapa begini dan kenapa begitu, tapi nanti setelah lo dapet jawaban dari semua pertanyaan lo, lo bakal bersukacita dan menari-nari, bersyukur sama apa yang udah Tuhan kasih. Batu sama memeluk, gue artikan menjadi satu. Maksudnya, sekarang lo lagi suka sama orang, bahkan lo udah sayang banget. Tapi lo harus sadar, lo gak bisa menggenggam orang itu dengan sekuat tenaga, lo harus melemaskan pegangan lo, karna, suatu waktu Tuhan bakal minta lo untuk melepaskan orang itu. Kalo tangan yang terkepal terlalu keras, dipaksa untuk terbuka. Apa rasanya? Sakit. Makanya, kita juga kalo sayang sama orang jangan terlalu berlebihan. Ingat! Suatu waktu Tuhan akan meminta kita untuk melepaskannya, dan percaya, Tuhan juga akan membiarkan kita untuk memeluknya lagi.
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir" Pengkhotbah 3:11
Pernah denger kan kata-kata "Indah Pada Waktunya" ? Yap! Tuhan pasti akan merangkai hidup lo indah pada waktunya. Kapan? Bisa sekarang, besok, minggu depan, bulan depan, satu tahun lagi, dua tahun lagi. Siapa yang tau? Hanya Tuhan yang tau. Kuncinya jangan pernah berhenti berdoa :)
Gue juga mau cerita sedikit tentang pergumulan yang Tuhan kasih sama gue. Mungkin, beberapa kali gue pacaran, gue putus baru pernah nangis sama cowo pertama gue. Sama mantan-mantan gue, selalu gue yang mutusin dan gue gak pernah nangis. Ada yang suka sama gue, gue tolak karna gue gak suka sama dia. Mungkin cara gue udah bikin mereka sakit hati tanpa gue sadarin. Dan pernah denger juga kan kata-kata "Apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai" mungkin pergumulan yang Tuhan kasih juga hasil dari sesuatu yang pernah gue tuai. Sakit banget rasanya. Tapi balik lagi, apa yang udah orang itu lakuin sama gue, gue gak mau bales. Karna kaya apa yang gue alamin, gue yakin, dia akan menuainya suatu saat nanti. Rasanya emang gak gampang, apa lagi waktu itu keadaanya gue bener-bener lagi sendiri. Tapi disaat gue terpuruk, Tuhan gak biarin gue jatuh sampai tergelatak, Dia ulurin tangannya, Dia kasih kekuatan buat gue. Dan ada satu lagu, yang bener-bener menguatkan gue. Yang sadarin gue, gue gak bisa berpegang pada manusian, gue gak bisa berpegang sama diri gue sendiri, tapi gue BISA dan HARUS berpegang sama Tuhan.
Hanya Engkau Juru Selamatku
Tuhan Kau setia padaku
Yang ku pegang hanya janjiMu
Ku percayakan hidupku
Ku sembah Kau Allahku
Bapa dan Sahabat ku
Kau yang pedulikan sluruh hidupku
Walau lewati lembah, aku tak ditinggalkan
Yesus kekuatan dihidupku
Hanya Engkau Juru Selamatku
Tuhan Kau setia padaku
Ku yakini pertolonganMu
Tak kan terlambat bagiku
"Love the LORD your GOD with all your heart and with all your soul and with all your strength." Devteronomy 6:5