Segala yang ku inginkan tak lagi penting, ketika aku melihatnya…
Apa yang harus ku lakukan ketika semua yang ku inginkan hanya tentangnya? Apa yang harus ku lakukan ketika segala sesuatu yang ku lakukan hanya untuk dirinya?
Sesungguhnya, hati manusia mudah sekali berubah, mereka mencintai lalu membenci. Tetapi kenapa aku terus mencintainya?
Aku rela menghabiskan waktuku hanya untuk menunggunya. Aku memperthatikan apa yang dia lakukan, apa hari ini dia sudah makan atau belum, aku tau jadwal kuliahnya dengan baik, aku selalu bertanya kepada temanku saat kedua mataku tidak menangkap sosoknya. Aku tau apa saja yang dia lakukan, tanpa dia mengatakan apapun padaku. Aku tau semua tentangnya hanya dengan memperhatikannya saja…
Seperti aku sudah gila, aku memikirkannya setiap saat dan aku merindukannya saat dia tidak ada…
Aku ingin hidup sesuai dengan keinginanku, karna aku tau hal itu merupakan kebahagiaan terbesar bagi siapapun. Aku membiarkan diriku selalu berpikir tentang dirinya, selalu membayangkan dirinya datang menghampiriku, selalu membayangkan dirinya mengucapkan kata – kata indah penuh makna dan perhatian untuku…
Tapi, realita selalu lebih kejam dari imajinasi!
Aku seperti ingin menyerah mencintainya dalam diam seperti ini. Tapi aku juga tidak punya keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya. Aku menyadari, aku menangis dan tersenyum karena dia. Dimataku, aku hanya dapat melihatnya…
Aku merasa sangat tidak berguna karena hanya dapat memendam semua ini, tanpa melakukan usaha apapun!
Sungguh, ini bukan kemauanku yang sebenarnya. Aku juga ingin melakukan sesuatu, tetapi hati dan otakku buntu tidak tau apa yang harus kulakukan untuk bisa bersamanya. Sungguh, aku merasa sangat putus asa saat ini!
Aku tidak peduli siapa yang ada dihatinya, aku mencintainya dan menginginkannya ada didekatku…
Salahkah aku jika aku mendoakannya untuk menjadi pria yang Tuhan kirimkan untukku?
Salahkah aku ketika aku berharap, dialah pria yang akan menemaniku sampai tua nanti?
Salahkah aku yang mencintainya?
Valentine Anggi
@ValentineAnggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar